Jumat, 25 Maret 2011

Megaloman

Megaloman adalah tokoh fiksi pahlawan super dalam film seri televisi tokusatsu berjudul sama. Film ini diciptakan oleh Tetsu Kariya dan ditayangkan di Jepang pada 7 Mei 1979 hingga 24 Desember 1979 di Fuji TV, total ada 31 episode. Dan tentunya beredar di Indonesia dalam bentuk kaset video ya agak lama setelah itu. Dalam hal cerita, karakter, dan plot, film ini sebenarnya mirip-mirip dengan film seri superhero ala Jepang yang lain. Film Megaloman ini menampilkan jagoannya dengan karakter yang umum disebut sebagai "Kyodai Hero". Kyodai Hero adalah gaya khas superhero kreasi Jepang yang bisa mengubah bentuknya menjadi raksasa dan punya senjata andalan yang unik, dan musuh2 yang dihadapinya adalah monster2 berwujud aneh yang juga berukuran raksasa dan memiliki senjata yang berbeda-beda. Selain itu film ini juga ikut menampilkan segerombolan jagoan yang terdiri dari 5 orang dengan seragam berwarna-warni. Kelompok jagoan warna warni yang sering muncul dalam film superhero Jepang dan juga beberapa film Amerika ini sering disebut sebagai "Sentai". Cerita yang klise lain adalah tokoh utamanya adalah keturunan dari orang-orang yang melarikan diri dari planet lain yang sedang kacau karena dikuasai pemimpin yang jahat untuk mencari kedamaian di planet Bumi. Kemudian pasukan dari planet tersebut akan melancarkan serangan ke bumi untuk menguasainya. Orang-orang pelarian itu kemudian dengan kemampuan dan teknologi yang dikuasainya akan menjadi jagoan yang berusaha menyelamatkan bumi dari penguasaan musuh yang kejam. Tapi buat anak-anak, nggak ngaruh lah kalau ceritanya klise, yang penting pertempurannya seru. Cerita yang mudah ditebak malah menyenangkan buat mereka, karena nggak perlu repot2 mikir dan bisa buat bahan tebak2an dengan teman2nya. Pasukan bintang hitam (Black Star) yang dipimpin oleh Kapten Dagger berhasil menguasai planet Rosetta. Rosemary, yang suaminya (Gou) terbunuh oleh pasukan tersebut, membawa anaknya Takeshi dan terbang melarikan diri ke planet Bumi. Di bumi awalnya mereka bisa hidup dalam damai tanpa ada yang mengetahui bahwa mereka adalah pelarian dari planet lain. Takeshi mengikuti sekolah kungfu yang dimiliki oleh Sogen Takamine. Disana ia berteman akrab dengan empat orang murid sekolah itu: Ran Takamine, Seiji Kurogawa, Ippei Saru, dan Hyosuke Yuri. Keempat rekannnya tersebut mempunya karakter yang berbeda-beda, Seiji kurogawa merupakan seorang petarung ulet mirip legenda kungfu Bruce Lee, Hyosuke Yuri adalah karakter yang rada konyol, Ran Takamine satu2nya cewek yang juga anak dari Sogen Takamine, sedangkan Ippei Saru adalah temannya yang paling kecil. Ketenangan di bumi ternyata tidak berlangsung lama. Monster raksasa bernama Kamakidon yang dikirim oleh pasukan bintang hitam menyerang bumi. Melihat kekacauan itu Rosemary memberi Takeshi sebuah gelang tangan milik bapaknya, "Gelang Megalon". Dengan gelang itu Takeshi akan dapat terbang dan berubah menjadi Megaloman, sosok raksasa berbaju merah dengan rambut panjang putih jigrak. Megaloman diharapkan bisa melawan monster2 raksasa yang dikirim pasukan Bintang Hitam untuk melindungi planet Bumi. Pada episode ke-2, keempat teman Takeshi akhirnya mengetahui rahasia Takeshi yang bisa berubah menjadi Megaloman. Sudah kepalang basah Rosemary pun mengajak mereka berempat yang juga jago bela diri untuk bergabung dengan pasukan Megaloman memerangi para monster. Mereka masing2 diberi "Gelang Megalon" yang bisa merubah mereka menjadi pasukan berkostum warna-warni yang akan bertarung bersama Megaloman. Gelang tersebut bisa menjadi alat komunikasi jarak jauh dan juga alat pendeteksi keberadaan musuh, baik itu monster atau pasukan Bintang Hitam. Dalam setiap peperangan Megaloman melawan pasukan bintang hitam, Rosemary selalu mengawasi melalui pesawat ruang angkasanya yang dia bawa dari planetnya. Dari pesawat itu ia dapat berkomunikasi dan memberi masukan-masukan kepada Megaloman melalui gelangnya. Penasehat Takeshi lainnya adalah guru bela dirinya Sogen Takamine. Dalam pertengahan cerita, Sogen Takamine menutup pusat bela dirinya untuk dikembangkan menjadi Pusat Pertahanan Militer untuk membantu Megaloman dalam mempertahankan Jepang atau Bumi terhadap serangan monster raksasa. Takeshi dapat mengimbangi musuh2nya melalui kemampuan bela diri yang dipelajarinya dari Sogen Takamine. Senjata yang dimiliki Megaloman adalah sebuah pedang raksasa "Megalo Blade". Tapi senjata yang jadi andalan utama adalah rambut putihnya.. Caranya adalah dengan mengeluarkan api dari rambut jigraknya, senjata "Megalo Fire"!! Itulah mengapa Megaloman disebut juga sebagai HonĂ´ No Senshi (Warrior Of Flame), karena kemampuannya mengeluarkan api dari rambut jigraknya. Setelah rambutnya mengeluarkan api, Megaloman mulai memutar2kan kepalanya dan mengibaskan rambut apinya. Dengan teriakan "Megalooo.. Fireee....!!!!!"
Api di rambutnya itupun ia lemparkan kearah musuh. Dan musuhpun akan terbakar oleh api... Musuh mati. Tapi kadang monster musuh mati bukan karena api dari rambut Megaloman, namun karena kena tebas pedang "Megalo Blade".
 Megaloman biasanya bertempur di darat, meskipun ia bisa terbang. Kadang di pebukitan, kadang juga di tengah kota dengan gedung2 yang tampak kecil menjadi setting arena pertempuran. Selama pertempuran tentu saja gedung2 itu akan terkena pukulan macem2 baik dari si monster maupun dari Megaloman. Dan satu demi satu gedung2 itu akan hancur. Tapi hebatnya tidak pernah dikisahkan ada korban sipil meskipun pertarungan itu terjadi di tengah kota, dan sekian banyak gedung luluh lantak. Lebih hebat lagi, hancurnya gedung2 itu juga tidak pernah dipermasalahkan, karena esok harinya gedung2 itu akan utuh kembali… dan siap menerima kedatangan monster berikutnya yang akan kembali menghancurkan kota.
Meskipun tampak norak, rambut Megaloman ternyata juga adalah sumber kekuatan dari Megaloman. Megaloman ini seperti Samson, yang kekuatannya sekaligus kelemahannya terletak di rambut. Pernah di salah satu episode, rambut Megaloman terpotong… dan lenyaplah semua kekuatannya.. Megaloman lemes tak berdaya
Soundtrack Megaloman
Konon katanya dalam versi Indonesia lagu soundtrack Megaloman di-dubbing oleh penyanyi terkenal kita “Krisdayanti”, yang tentu saja pada jaman itu (thn 1984-87) masih berusia 9 tahunan. Konon juga untuk dubbing soundtrack Megaloman, KD saat itu menerima bayaran Rp. 15.000. Ini merupakan pengalaman pertama KD dalam rekaman kaset.

Sumber :  theyoss.wordpress.com