Mungkin pertanyaan ini sering muncul terhadap kita yg menyukai jejepangan.
-Mengapa suka jejepangan, padahal mereka negara yg pernah menjajah negara kita?
-Mengapa suka jejepangan, padahal negara mereka melegalkan pornografi sehingga berimbas pada eksploitasi terhadap kaum wanita?
Jujur, pertanyaan itu sangat konyol bagi saya, karena sebenarnya semua pertanyaan itu tidak ada hubungannya sama sekali. Memang negara mereka pernah menjajah negara kita, namun itu hanya bagian dari masa lalu, negara jepang yg sekarang malah mempunyai kerjasama yg sangat baik dalam segala bidang dgn negara kita. Jika kita selalu melihat kebelakang, maka kita tidak akan pernah maju. Sedangkan masalah legalnya pornografi disana, itu merupakan kebijakan negara mereka. Tidak semua kebudayaan mereka kita terima, hanya yg positif2 saja yg kita terima, sedangkan yg negatif seperti pornografi tentunya kita usahakan utk dihindari. Jadi tergantung masing2 individu yg menyaring mana yg positif dan mana yg negatif.
Banyak hal2 positif dari negara mereka yg patut kita acungin jempol dibanding beberapa hal negatif seperti pornografi dll. Contohnya adalah Semangat kerja keras mereka, Tingkat disiplin yg tinggi, Budaya dan seni daerah yg selalu mereka lestarikan, dll. Untuk kalangan remaja di indonesia, kebanyakan hal2 yg mereka sukai dari negara jepang lebih condong ke bidang hiburan, seperti Manga, Musik, Film, Style, dll. Selama hal itu positif, dan mereka mampu membedakan yg mana yg sesuai dan yg tak sesuai dgn budaya kita, dan seandainya agak sedikit bertentangan dgn budaya kita pun, asalkan hal tersebut masih dalam batas wajar dan tidak merugikan orang lain.
Mungkin persepsi orang berbeda2 tentang masalah ini, tapi inti dari semuanya adalah mereka ingin yg terbaik bagi dirinya, dan orang2 sekitarnya. Beda itu bukan suatu masalah, justru karena perbedaan itulah dunia kita diisi oleh keberagaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar