Jumat, 25 Maret 2011

Denjin Zaborger



Denjin Zaborger (Denjin Zabōgā), diterjemahkan sebagai Electroid Zaborger 7, adalah serial TV Tokusatsu Jepang yang ditayangkan pada 6 April 1974 sampai tanggal 29 Juni 1975, diproduksi oleh P Productions, terdiri dari 52 episode hasil produksi bersama Fuji TV, Zabogar (ejaan familiarnya di Indonesia) adalah seri Tokusatsu terakhir mereka di tahun 1970-an.

Denjin Zaborger dibintangi oleh Akira Yamaguchi (yang juga berperan sebagai Joji Yuki/Riderman di serial Kamen Rider V3) berperan sebagai agen rahasia Yutaka Daimon. Robot Denjin Zaborger sama sekali tidak memiliki jiwa, adalah Akira Yamaguchi sebagai petarung alami Yutaka Daimon yang menghidupkan serial ini.

Dikisahkan agen polisi rahasia (Himitsu Keiji) Yutaka Daimon kembali ke Jepang setelah mengetahui ayahnya dibunuh oleh Dr. Akunomiya yang jahat, pimpinan dari organisasi kriminal Sigma (nama ini diambil dari huruf Yunani). Dari ayahnya, Daimon diwariskan sebuah robot petarung Denjin Zabogar yang akan bereaksi terhadap perintah dari suara Daimon. Zaborger memiliki kemampuan yang unik yakni dapat berubah bentuk menjadi sepeda motor, Machine Zaborger, untuk dikendarai oleh Daimon.

Tangan kanan Dr. Akunomiya's di Sigma adalah seorang wanita bergelar Miss Borg. Dia adalah seorang cyborg dengan kemampuan berubah menjadi robot petarung yang lebih maskulin. Memerintah Sigma bersama Dr. Akunomiya dan Miss Borg adalah 7 orang Sigma Executives, yang memimpin operasi lebih luas dalam upaya Sigma menguasai dunia. Para cyborg jahat ini sayangnya selalu gagal menghadapi Yutaka Daimon dan Denjin Zaborger. Berperan sebagai agen lapangan Sigma adalah Sigma Mecha Animals, Sigma Cyborgs, Sigma Group Hitmen (manusia pembunuh), Sigma Mecha Borg, Sigma Borg dan Sigma Soldiers. Dr. Akunomiya adalah seorang pemimpin yang kejam dan banyak menuntut. Dia bahkan tega menggantikan pelayannya yang paling setia, Miss Borg, dengan tokoh wanita jahat baru, Lady Borg. Namun peran baru ini tidak bertahan lama karena saat itu Sigma telah berada di ambang kehancurannya.

Setelah pasukan cyborg dan robotnya (bahkan Miss Borg) gagal membunuh Yutaka Daimon, Dr. Akunomiya memberi tugas menyingkirkan musuh terbesarnya kepada seorang pembunuh bayaran muda, pengendara motor bernama Gen Akitzuki. Motor tempur Gen Akitzuki yang berbentuk burung bernama Machine Hawk. Teknik bela diri Gen Akitzuki, "Thunder Punch" dan "Hurricane Punch" ternyata sanggup menandingi jurus "Flying Dragon Tri-Stage Kick" Daimon Yutaka dan sempat menyulitkan jagoan kita.

Setelah akhirnya berhasil mengalahkan Gen Akitzuki, di episode 38, Yutaka Daimon dan Denjin Zaborger menghadapi robot terakhir Sigma di episode 39, dan Yutaka Daimon akhirnya berhadapan satu lawan satu dengan pembunuh ayahnya, Dr. Akunomiya. Meski demikian, ternyata Yutaka bukanlah satu-satunya yang berniat mengalahkan Sigma. Sebuah kelompok jahat lain yang selama ini bersembunyi di balik bayangan diuntungkan dengan tiada laginya saingan yaitu Kelompok Sigma. Maka Yutaka Daimon dan Zaborger kembali harus memulai perjuangan baru untuk mengembalikan perdamaian di Jepang.

Di episode 40, Yutaka Daimon menghadapi kelompok yang lebih berbahaya, yakni Dinosaur Army (Kyouryuu Gundan). Untuk menghadapi kelompok ini, Yutaka Daimon dibantu oleh agen polisi kedua yang lebih muda (dan lebih tidak terampil tentu saja) Ken Matsue yang mengendarai motor tempur yang dipersenjatai dengan bazooka. Mulai episode 41, Machine Zaborger dan Machine Baja, motor Ken, bergabung untuk membentuk robot tempur Strong Zaborger, versi lebih kuat dari Denjin Zaborger dengan bazooka di pinggang dan sebagai senjata pamungkas setelah sebelumnya hanya mengandalkan senapan mesin yang ditembakkan dari mulut Zabogar.

Paruh kedua dari serial ini (episode 40-52) diberi subjudul Denjin Zabôgâ tai Kyouryuu Gundan yang diterjemahkan sebagai Electroid Zaborger vs. the Dinosaur Army.

Dinosaur Army dipimpin oleh monster purba berleher tiga, Triple Neck Demon (Majin Mitsu Kubi) bersosok dinosaurus atau naga. Satu dari tiga kepala purba ini dapat memuntahkan api, yang lain menyemprotkan gas berracun, dan yang satu lagi menembakkan kejut energi. Triple Neck Demon dibantu oleh Devil Hat (Akuma Hatto) dan Queen Meza (JyouOu Meza). Devil Hat membuat robot berbentuk dinosaurus untuk Dinosaur Army dan menggunakan senjatanya yang berbentuk topi yang dilemparkannya. Queen Meza adalah seorang ahli penyamaran dan berperan sebagai mata-mata. Di bawah ketiga orang ini, terdapat Dinosaur Army Mecha (Devil Hat's robots), Dinosaur Army Hitmen (pasukan pembunuh) dan prajurit berkepala reptil, Dragon Face Soldiers.


Sumber : pendekardjadoel.multiply.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar