Jumat, 25 Maret 2011

Megaloman

Megaloman adalah tokoh fiksi pahlawan super dalam film seri televisi tokusatsu berjudul sama. Film ini diciptakan oleh Tetsu Kariya dan ditayangkan di Jepang pada 7 Mei 1979 hingga 24 Desember 1979 di Fuji TV, total ada 31 episode. Dan tentunya beredar di Indonesia dalam bentuk kaset video ya agak lama setelah itu. Dalam hal cerita, karakter, dan plot, film ini sebenarnya mirip-mirip dengan film seri superhero ala Jepang yang lain. Film Megaloman ini menampilkan jagoannya dengan karakter yang umum disebut sebagai "Kyodai Hero". Kyodai Hero adalah gaya khas superhero kreasi Jepang yang bisa mengubah bentuknya menjadi raksasa dan punya senjata andalan yang unik, dan musuh2 yang dihadapinya adalah monster2 berwujud aneh yang juga berukuran raksasa dan memiliki senjata yang berbeda-beda. Selain itu film ini juga ikut menampilkan segerombolan jagoan yang terdiri dari 5 orang dengan seragam berwarna-warni. Kelompok jagoan warna warni yang sering muncul dalam film superhero Jepang dan juga beberapa film Amerika ini sering disebut sebagai "Sentai". Cerita yang klise lain adalah tokoh utamanya adalah keturunan dari orang-orang yang melarikan diri dari planet lain yang sedang kacau karena dikuasai pemimpin yang jahat untuk mencari kedamaian di planet Bumi. Kemudian pasukan dari planet tersebut akan melancarkan serangan ke bumi untuk menguasainya. Orang-orang pelarian itu kemudian dengan kemampuan dan teknologi yang dikuasainya akan menjadi jagoan yang berusaha menyelamatkan bumi dari penguasaan musuh yang kejam. Tapi buat anak-anak, nggak ngaruh lah kalau ceritanya klise, yang penting pertempurannya seru. Cerita yang mudah ditebak malah menyenangkan buat mereka, karena nggak perlu repot2 mikir dan bisa buat bahan tebak2an dengan teman2nya. Pasukan bintang hitam (Black Star) yang dipimpin oleh Kapten Dagger berhasil menguasai planet Rosetta. Rosemary, yang suaminya (Gou) terbunuh oleh pasukan tersebut, membawa anaknya Takeshi dan terbang melarikan diri ke planet Bumi. Di bumi awalnya mereka bisa hidup dalam damai tanpa ada yang mengetahui bahwa mereka adalah pelarian dari planet lain. Takeshi mengikuti sekolah kungfu yang dimiliki oleh Sogen Takamine. Disana ia berteman akrab dengan empat orang murid sekolah itu: Ran Takamine, Seiji Kurogawa, Ippei Saru, dan Hyosuke Yuri. Keempat rekannnya tersebut mempunya karakter yang berbeda-beda, Seiji kurogawa merupakan seorang petarung ulet mirip legenda kungfu Bruce Lee, Hyosuke Yuri adalah karakter yang rada konyol, Ran Takamine satu2nya cewek yang juga anak dari Sogen Takamine, sedangkan Ippei Saru adalah temannya yang paling kecil. Ketenangan di bumi ternyata tidak berlangsung lama. Monster raksasa bernama Kamakidon yang dikirim oleh pasukan bintang hitam menyerang bumi. Melihat kekacauan itu Rosemary memberi Takeshi sebuah gelang tangan milik bapaknya, "Gelang Megalon". Dengan gelang itu Takeshi akan dapat terbang dan berubah menjadi Megaloman, sosok raksasa berbaju merah dengan rambut panjang putih jigrak. Megaloman diharapkan bisa melawan monster2 raksasa yang dikirim pasukan Bintang Hitam untuk melindungi planet Bumi. Pada episode ke-2, keempat teman Takeshi akhirnya mengetahui rahasia Takeshi yang bisa berubah menjadi Megaloman. Sudah kepalang basah Rosemary pun mengajak mereka berempat yang juga jago bela diri untuk bergabung dengan pasukan Megaloman memerangi para monster. Mereka masing2 diberi "Gelang Megalon" yang bisa merubah mereka menjadi pasukan berkostum warna-warni yang akan bertarung bersama Megaloman. Gelang tersebut bisa menjadi alat komunikasi jarak jauh dan juga alat pendeteksi keberadaan musuh, baik itu monster atau pasukan Bintang Hitam. Dalam setiap peperangan Megaloman melawan pasukan bintang hitam, Rosemary selalu mengawasi melalui pesawat ruang angkasanya yang dia bawa dari planetnya. Dari pesawat itu ia dapat berkomunikasi dan memberi masukan-masukan kepada Megaloman melalui gelangnya. Penasehat Takeshi lainnya adalah guru bela dirinya Sogen Takamine. Dalam pertengahan cerita, Sogen Takamine menutup pusat bela dirinya untuk dikembangkan menjadi Pusat Pertahanan Militer untuk membantu Megaloman dalam mempertahankan Jepang atau Bumi terhadap serangan monster raksasa. Takeshi dapat mengimbangi musuh2nya melalui kemampuan bela diri yang dipelajarinya dari Sogen Takamine. Senjata yang dimiliki Megaloman adalah sebuah pedang raksasa "Megalo Blade". Tapi senjata yang jadi andalan utama adalah rambut putihnya.. Caranya adalah dengan mengeluarkan api dari rambut jigraknya, senjata "Megalo Fire"!! Itulah mengapa Megaloman disebut juga sebagai Honô No Senshi (Warrior Of Flame), karena kemampuannya mengeluarkan api dari rambut jigraknya. Setelah rambutnya mengeluarkan api, Megaloman mulai memutar2kan kepalanya dan mengibaskan rambut apinya. Dengan teriakan "Megalooo.. Fireee....!!!!!"
Api di rambutnya itupun ia lemparkan kearah musuh. Dan musuhpun akan terbakar oleh api... Musuh mati. Tapi kadang monster musuh mati bukan karena api dari rambut Megaloman, namun karena kena tebas pedang "Megalo Blade".
 Megaloman biasanya bertempur di darat, meskipun ia bisa terbang. Kadang di pebukitan, kadang juga di tengah kota dengan gedung2 yang tampak kecil menjadi setting arena pertempuran. Selama pertempuran tentu saja gedung2 itu akan terkena pukulan macem2 baik dari si monster maupun dari Megaloman. Dan satu demi satu gedung2 itu akan hancur. Tapi hebatnya tidak pernah dikisahkan ada korban sipil meskipun pertarungan itu terjadi di tengah kota, dan sekian banyak gedung luluh lantak. Lebih hebat lagi, hancurnya gedung2 itu juga tidak pernah dipermasalahkan, karena esok harinya gedung2 itu akan utuh kembali… dan siap menerima kedatangan monster berikutnya yang akan kembali menghancurkan kota.
Meskipun tampak norak, rambut Megaloman ternyata juga adalah sumber kekuatan dari Megaloman. Megaloman ini seperti Samson, yang kekuatannya sekaligus kelemahannya terletak di rambut. Pernah di salah satu episode, rambut Megaloman terpotong… dan lenyaplah semua kekuatannya.. Megaloman lemes tak berdaya
Soundtrack Megaloman
Konon katanya dalam versi Indonesia lagu soundtrack Megaloman di-dubbing oleh penyanyi terkenal kita “Krisdayanti”, yang tentu saja pada jaman itu (thn 1984-87) masih berusia 9 tahunan. Konon juga untuk dubbing soundtrack Megaloman, KD saat itu menerima bayaran Rp. 15.000. Ini merupakan pengalaman pertama KD dalam rekaman kaset.

Sumber :  theyoss.wordpress.com

Kaiketsu Lionmaru

Pertama tayang 1 April 1972 s.d. 7 April 1973, 54 episode

Diciptakan oleh Ushio, Shôji
Kaiketsu Lion Maru (Swift Hero Lion Maru) mengambil latar zaman feodal Jepang, di era samurai dan ninja. Saat itu program sejenis sedang menjadi trend di Jepang seperti era koboi western di Amerika.

Diceritakan pada akhir tahun 1500-an. Jepang berada di tengah periode panjang perang saudara. Di kala ada kelompok-kelompok yang berniat menyatukan Jepang untuk memelihara perdamaian, ada pula yang mengeruk keuntungan dari konflik untuk memperkuat diri dan kelompok mereka sendiri. Saat itu adalah zaman kekacauan di Jepang.

Tiga orang anak yatim piatu, seorang pemuda (Shishimaru), seorang gadis (Saori) dan anak kecil (Kosuke) mengembara bertiga untuk menolong orang-orang dari petaka yang ditimbulkan oleh Akuma Gosun (Devil Gosun).

Shishimaru membawa dua bilah pedang, sebuah pedang biasa dengan mana ia melawan sebagian besar lawannya dalam pertempuran, dan sebuah pedang ajaib yang diberikan oleh gurunya Osho-sama. Dengan pedang tersebut, Shishimaru dapat berubah wujud menjadi sosok manusia singa, Kaiketsu Lion Maru. Shishimaru biasanya menggantung pedang ini di punggungnya. Pedang itu dikunci dengan rantai pada sarungnya, dan hanya dapat dibuka ketika Shishimaru mengucapkan mantera, "Kaze O! Hikari O! Ninpô Shishi-Hengen!" ("Wind, Light, Ninja Skill, Lion-Transform!"). Diceritakan pedang tersebut memiliki kehendaknya sendiri dan tidak selalu berkenan dibuka pada awalnya.

Jurus pamungkasnya adalah Lion Hikou-Giri. Lion Maru akan melompat ke udara dan membelah monsternya setelah terjun deras menghunjam dari atas. Setelah membelah monster, Kaiketsu Lion Maru menarik turun tangannya perlahan di bagian belakang pedang ajaibnya, dan ketika tangannya menyentuh gagang, monster itu pun meledak.Lion Maru juga memiliki kekuatan untuk meniupkan angin kencang ke arah monster (Ninpô Hurricane) serta memanaskan pedangnya. Setelah mengalahkan monster, Lion Maru menyarungkan pedang dan ia kembali berubah menjadi Shishimaru. Shishi adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti "Singa".
Saori sangat cekatan dan terampil, kadang ia berhasil merebut pedang lawan dan bertarung dengan dua tangan menggunakan pedangnya sendiri yang diberikan oleh gurunya Osho-sama, dan pedang lawan di tangan lainnya.

Osho-sama membekali Kosuke sebuah seruling, yang jika ditiup dapat memanggil kuda putih bersayap seperti pegasus, Hikarimaru. Seruling itu juga dapat digunakan sebagai sumpitan. Selain itu, Kosuke kemana-mana selalu membawa persediaan bubuk hitam yang digunakannya untuk membuat bom-bom berukuran kecil.

Hikarimaru dikendarai oleh Shishimaru atau Lion Maru. Pada episode 42 Hikarimaru mendapat kemampuan untuk menghilangkan sayapnya sama sekali, setelah sebelumnya hanya bisa dilipat saat berlari. Hikarimaru diceritakan adalah wujud fisik representasi dari arwah guru Shishimaru, Osho-sama, yang selalu menyertai mereka.

Kaiketsu Lion Maru bertempur melawan Akuma Gosun (Devil Gosun). Setelah tangan kanannya terbunuh di episode 20, pemimpin Gosun memilih seorang pejuang manusia, Jõnosuke, untuk diberikan pedang ajaib agar dapat berubah seperti Lion Maru, namun dalam wujud harimau, yang diberi nama Tiger Jo (episode 27).

Sejak masih kanak-kanak, Jõnosuke telah mengembangkan kecakapan berpedang yang hebat, tetapi ia tak pernah belajar mengasihani atau memiliki rasa iba. Bahkan saat latihan dengan pedang kayu, secara brutal ia memukuli teman berlatihnya padahal sudah jatuh kalah. Pada akhirnya, ia yang mendamba kekuatan membunuh gurunya sendiri. Gerakan Jõnosuke sangat cepat hingga ia dapat melemparkan sarung pedangnya ke udara dan membunuh tiga orang sebelum sarungnya kembali menutupi pedangnya.

Ketika dipilih oleh Great Devil Gosun, Jõnosuke menerima pedang ajaib dan diberi tugas untuk membunuh seseorang yang belum pernah ditemuinya dan tanpa alasan apapun, yaitu Lion Maru. Namun di penghujung kisah, sebagai Tiger Jo ia berbalik menjadi sahabat Lion Maru dan bertempur bersama melawan Gosun. Sayang dia harus tewas ditembak tangan kanan Gosun. Lionmaru sendiri pada akhirnya setelah berkali-kali gagal mengalahkan Gosun mendapatkan ilham untuk sebagai Lion Maru terbang bersama Hikarimaru memasuki mulut Gosun raksasa dan meledakkan diri bersama Gosun. Tinggallah Saori dan Kosuke melanjutkan pengembaraan tanpa Shishimaru.

Sumber : pendekardjadoel.multiply.com

Denjin Zaborger



Denjin Zaborger (Denjin Zabōgā), diterjemahkan sebagai Electroid Zaborger 7, adalah serial TV Tokusatsu Jepang yang ditayangkan pada 6 April 1974 sampai tanggal 29 Juni 1975, diproduksi oleh P Productions, terdiri dari 52 episode hasil produksi bersama Fuji TV, Zabogar (ejaan familiarnya di Indonesia) adalah seri Tokusatsu terakhir mereka di tahun 1970-an.

Denjin Zaborger dibintangi oleh Akira Yamaguchi (yang juga berperan sebagai Joji Yuki/Riderman di serial Kamen Rider V3) berperan sebagai agen rahasia Yutaka Daimon. Robot Denjin Zaborger sama sekali tidak memiliki jiwa, adalah Akira Yamaguchi sebagai petarung alami Yutaka Daimon yang menghidupkan serial ini.

Dikisahkan agen polisi rahasia (Himitsu Keiji) Yutaka Daimon kembali ke Jepang setelah mengetahui ayahnya dibunuh oleh Dr. Akunomiya yang jahat, pimpinan dari organisasi kriminal Sigma (nama ini diambil dari huruf Yunani). Dari ayahnya, Daimon diwariskan sebuah robot petarung Denjin Zabogar yang akan bereaksi terhadap perintah dari suara Daimon. Zaborger memiliki kemampuan yang unik yakni dapat berubah bentuk menjadi sepeda motor, Machine Zaborger, untuk dikendarai oleh Daimon.

Tangan kanan Dr. Akunomiya's di Sigma adalah seorang wanita bergelar Miss Borg. Dia adalah seorang cyborg dengan kemampuan berubah menjadi robot petarung yang lebih maskulin. Memerintah Sigma bersama Dr. Akunomiya dan Miss Borg adalah 7 orang Sigma Executives, yang memimpin operasi lebih luas dalam upaya Sigma menguasai dunia. Para cyborg jahat ini sayangnya selalu gagal menghadapi Yutaka Daimon dan Denjin Zaborger. Berperan sebagai agen lapangan Sigma adalah Sigma Mecha Animals, Sigma Cyborgs, Sigma Group Hitmen (manusia pembunuh), Sigma Mecha Borg, Sigma Borg dan Sigma Soldiers. Dr. Akunomiya adalah seorang pemimpin yang kejam dan banyak menuntut. Dia bahkan tega menggantikan pelayannya yang paling setia, Miss Borg, dengan tokoh wanita jahat baru, Lady Borg. Namun peran baru ini tidak bertahan lama karena saat itu Sigma telah berada di ambang kehancurannya.

Setelah pasukan cyborg dan robotnya (bahkan Miss Borg) gagal membunuh Yutaka Daimon, Dr. Akunomiya memberi tugas menyingkirkan musuh terbesarnya kepada seorang pembunuh bayaran muda, pengendara motor bernama Gen Akitzuki. Motor tempur Gen Akitzuki yang berbentuk burung bernama Machine Hawk. Teknik bela diri Gen Akitzuki, "Thunder Punch" dan "Hurricane Punch" ternyata sanggup menandingi jurus "Flying Dragon Tri-Stage Kick" Daimon Yutaka dan sempat menyulitkan jagoan kita.

Setelah akhirnya berhasil mengalahkan Gen Akitzuki, di episode 38, Yutaka Daimon dan Denjin Zaborger menghadapi robot terakhir Sigma di episode 39, dan Yutaka Daimon akhirnya berhadapan satu lawan satu dengan pembunuh ayahnya, Dr. Akunomiya. Meski demikian, ternyata Yutaka bukanlah satu-satunya yang berniat mengalahkan Sigma. Sebuah kelompok jahat lain yang selama ini bersembunyi di balik bayangan diuntungkan dengan tiada laginya saingan yaitu Kelompok Sigma. Maka Yutaka Daimon dan Zaborger kembali harus memulai perjuangan baru untuk mengembalikan perdamaian di Jepang.

Di episode 40, Yutaka Daimon menghadapi kelompok yang lebih berbahaya, yakni Dinosaur Army (Kyouryuu Gundan). Untuk menghadapi kelompok ini, Yutaka Daimon dibantu oleh agen polisi kedua yang lebih muda (dan lebih tidak terampil tentu saja) Ken Matsue yang mengendarai motor tempur yang dipersenjatai dengan bazooka. Mulai episode 41, Machine Zaborger dan Machine Baja, motor Ken, bergabung untuk membentuk robot tempur Strong Zaborger, versi lebih kuat dari Denjin Zaborger dengan bazooka di pinggang dan sebagai senjata pamungkas setelah sebelumnya hanya mengandalkan senapan mesin yang ditembakkan dari mulut Zabogar.

Paruh kedua dari serial ini (episode 40-52) diberi subjudul Denjin Zabôgâ tai Kyouryuu Gundan yang diterjemahkan sebagai Electroid Zaborger vs. the Dinosaur Army.

Dinosaur Army dipimpin oleh monster purba berleher tiga, Triple Neck Demon (Majin Mitsu Kubi) bersosok dinosaurus atau naga. Satu dari tiga kepala purba ini dapat memuntahkan api, yang lain menyemprotkan gas berracun, dan yang satu lagi menembakkan kejut energi. Triple Neck Demon dibantu oleh Devil Hat (Akuma Hatto) dan Queen Meza (JyouOu Meza). Devil Hat membuat robot berbentuk dinosaurus untuk Dinosaur Army dan menggunakan senjatanya yang berbentuk topi yang dilemparkannya. Queen Meza adalah seorang ahli penyamaran dan berperan sebagai mata-mata. Di bawah ketiga orang ini, terdapat Dinosaur Army Mecha (Devil Hat's robots), Dinosaur Army Hitmen (pasukan pembunuh) dan prajurit berkepala reptil, Dragon Face Soldiers.


Sumber : pendekardjadoel.multiply.com

Henshin

Henshin Adalah kata dalam bahasa Jepang untuk "transformasi," secara harfiah berarti, "untuk mengubah atau mengubah tubuh." Kata ini terutama digunakan dalam manga, anime, tokusatsu dan drama ketika karakter berubah menjadi superhero. pahlawan Henshin biasanya memiliki "panggilan Henshin", sebuah slogannya yang mereka sebutkan ketika mereka berubah. Kata "Henshin" paling sering digunakan oleh karakter dalam Kamen Rider Series.

Super Sentai Series


Serial Super Sentai adalah judul kolektif untuk semua serial tokusatsu produksi Toei Company Ltd, TV Asahi dan Bandai yang memunculkan berbagai jenis sentai. Pertama kali mengudara di stasiun televisi Jepang pada tahun 1975, serial Super Sentai merupakan salah satu tokutsasu yang paling dikenal selain Serial Ultra, Metal Heroes, Kamen Rider dan Power Ranger di Amerika serikat.
Meski demikian, Super Sentai tak hanya sekadar serial televisi, melainkan telah menjadi fenomena multimedia internasional dengan berbagai produk, seperti: film, Manga, Video game, pertunjukan aksi hidup di atas panggung, dan iklan
Sampai saat ini sudah ada kurang lebih 34 serial TV dengan 1700 episode Super Sentai. Yang terlaris adalah Himitsu Sentai Goranger dan Tensou Sentai Goseiger.
Serial ini masuk ke Indonesia pada tahun dari tahun 1970an-1990an di TVRI Jawa Timur dan diputar di Indosiar dan RCTI.
Evolusi di Serial Super Sentai dari akar sentai di Goranger
Super Sentai bukan fiksi-fiksi ilmiah dan fantasi karena sebagian besar diangkat dari cerita fiksi. Serial ini diterjemahkan sebagai Pasukan Khusus, terjemahan resmi bahasa Inggris untuk istilah "sentai" adalah "Task Force".
Periode produksi Super Sentai dibagi dua, yaitu periode produksi Ishinomori (sebelum tahun 1977) dan 3 Maret 1978 periode produksi Yatsude (setelah tahun 1979). Pada Super Sentai periode karya Ishinomori, cerita antara Sentai satu dengan yang lain di setiap serialnya berhubungan. Mereka diceritakan berasal dari planet yang sama. Sedangkan sejak periode karya Yatsude, cerita mulai berkembang dan lepas dari hubungan Super Sentai sebelumnya. Dalam periode ini digunakan untuk menyebut serial Sentai yang menggunakan robot-robot raksasa.
Sebutan Super Sentai pertama kali digunakan pada tahun 1975 untuk serial film berjudul Himitsu Sentai Goranger yang diproduksi oleh Toei Studio dan Ishinomori Production (pimpinan Shotaro Ishinomori, pencipta di Kamen Rider dan Cyborg009) saat unit SFX studio tersebut ditutup. Pada tahun 1977, serial kedua di Super Sentai karya Ishinomori berjudul J.A.K.Q. Dengekitai dirilis.
Pada tahun 1978 hingga 1981, Toei Company mempekerjakan Marvel di Amerika Serikat untuk memproduksi serial pahlawan super ini. Sejak tahun 1979, produksi baru di Super Sentai berjudul Battle Fever J dirilis dan dikerjakan oleh pencipta di Toei, Saburo yatsude. Selanjutnya, Yatsude merilis berbagai serial Super Sentai, seperti Dai Sentai Google V, Kagaku Sentai Dynaman, Choudenshi Bioman, Dengeki Sentai Changeman, Choushinsei Flashman, Hikari Sentai Maskman, dll
Sejak tahun 1993, serial Super Sentai dipopulerkan oleh Amerika Serikat dengan judul Power Rangers dan berlanjut sampai serial Sentai yang terbaru. Pada tahun ini, serial Power Rangers pertama berjudul Mighty Morphin Power Rangers dipublikasikan oleh Saban Entertainment di Amerika Serikat, serial ini adalah kegunaan panjangnya sementara dari Kyouryuu Sentai Zyuranger, Gosei Sentai Dairanger, dan Ninja Sentai Kakuranger.
Pada tahun 1995, sejak pertama kali digunakan di Goranger, Toei Video merilis serial direct-to-video di Super Sentai V-Cinema pertama terbaru Chouriki Sentai Ohranger: Ohre vs kakuranger.
Pada tahun 2001, Toei Company akan merilis serial Super Sentai terbaru Hyakujuu Sentai Gaoranger sebagai peringatan 25 tahun berkarier di Super Sentai.
Pada tahun 2006, Toei Company akan merilis serial Super Sentai terbaru Gougou Sentai Boukenger sebagai peringatan 30 tahun berkarier di Super Sentai

Metal Heroes Series


Metal Hero adalah judul kolektif untuk semua serial tokusatsu produksi Toei dan Asatsu-DK yang memunculkan berbagai jenis Space Sheriff dan Rescue Police. Pertama kali mengudara di stasiun televisi Jepang pada tahun 1982, serial Metal Hero merupakan salah satu tokutsasu yang paling dikenal selain Serial Kamen Rider dan Serial Super Sentai.
Tokoh utama serial ini biasanya polisi atau pasukan yg berbentuk android, robot, atau manusia yg berpakaian metalik. Metal heroes series juga sering disebut "Henshin(transformasi) Heroes". Biasanya genre ini bertema teknologi, dimana teknologi tsb jika berada ditangan yg benar, maka dunia akan lebih baik, dan begitupun sebaliknya. Serial ini tidak hanya terkenal dijepang tetapi juga di Perancis, Brazil, Philipina, Malaysia dan Indonesia. Pada tahun 1990an, Saban Entertainment memproduksi program sejenis yaitu serial Power Rangers. 

Ultraman Series


Serial Ultraman adalah judul kolektif untuk semua serial tokusatsu produksi Tsuburaya Enterprise yang memunculkan berbagai jenis Ultraman. Pertama kali mengudara di stasiun televisi Jepang pada tahun 1966, serial Ultraman merupakan salah satu tokutsasu yang paling dikenal selain Serial Kamen Rider dan Serial Super Sentai.
Secara umum setiap tahunnya akan diproduksi serial Ultraman, namun terjadi kevakuman produksi yang cukup lama antara tahun 1982-1994 sehingga serial ini baru mencapai seri ke-16 (2007). Meski demikian, Ultraman tak hanya sekadar serial televisi, melainkan telah menjadi fenomena multimedia internasional dengan berbagai produk, seperti: anime, film, manga, pertunjukan aksi hidup di atas panggung, dan iklan.

Garis besar cerita
Periode produksi Ultraman dibagi dua, yaitu Periode Showa (sebelum tahun 1990) dan Periode Heisei (setelah tahun 1990). Pada Ultraman periode Showa, cerita antara Ultraman satu dengan yang lain di setiap serialnya berhubungan. Mereka diceritakan berasal dari planet yang sama. Sedangkan sejak Periode Heisei, cerita mulai berkembang dan lepas dari hubungan Ultraman sebelumnya. Dalam periode ini mulai dikenalkan warna kostum biru serta perubahan bentuk Ultraman, umumnya sampai 3 bentuk. Selain itu, Ultraman juga berasal dari planet yang berbeda-beda, kecuali serial Ultraman Mebius (2006) yang jalan ceritanya kembali ke periode Showa. Namun, secara garis besar, Ultraman produksi Showa maupun Heisei memiliki persamaan sebagai berikut:
  • Umumnya berwarna dasar dominan perak (abu-abu) serta corak merah. Dalam perkembangannya pada periode Heisei, Ultraman juga memiliki warna biru.
  • Memiliki sebuah color timer (life gauge/energy core) berwarna biru berbentuk bulat di tengah dada yang akan berkedip-kedip jika energi Ultraman telah habis. Umumnya Ultraman akan kehabisan energi setelah lewat 3 menit bertarung. Ultraseven tidak memiliki color timer, dan bentuk di Ultra N project adalah seperti huruf V memanjang ke samping.
  • Sebagai seorang pahlawan super, musuh Ultraman adalah monster bumi (kaijuu, sejenis Godzilla) dan makhluk luar angkasa. Monster yang kemunculannya menjadi langganan dalam serial Ultraman adalah Alien Baltan (tidak muncul dalam Ultraman Nexus). Ultraman juga mampu mengecilkan tubuhnya menjadi seukuran manusia untuk menghadapi musuh yang bukan raksasa.
  • Dapat mengeluarkan energi beam yang sangat kuat dengan menyilangkan kedua tangannya secara tegak lurus (jurus Spectrum Ray), beam ditembakkan dari lengan kiri yang vertikal. Meski memiliki banyak jurus lain dan berbeda antara Ultraman satu dengan yang lain, gerakan tadi selalu menjadi jurus pamungkas atau ciri khas dari setiap Ultraman.
  • Didukung oleh sebuah tim pelindung bumi yang dibentuk oleh sekelompok manusia yang memiliki senjata dan pesawat super canggih. Namun, biasanya teknologi ini tidak sampai mampu menghancurkan para monster raksasa selain Ultraman yang harus mengalahkannya.
  • Memiliki host ( atau menumpang dalam tubuh manusia bumi untuk dijadikan medium. Para host ini pasti adalah seseorang yang menjadi anggota tim tempur, kecuali Ultraman Mebius yang menyamar sebagai manusia. Khusus dalam serial Ultraman Nexus, manusia yang ditumpangi disebut dunamist, dan manusia yang menjadi dunamist belum tentu orang dari tim tempur. Inang berubah menjadi Ultraman dengan menggunakan sebuah benda yang menyinari tubuhnya dengan cara diacungkan ke atas. Ultrazeven berubah dengan menggunakan sejenis kacamata, dan Ultraman Jack berubah tanpa alat.

Ultraman Lain


Ultraman lain
Ultraman juga ada yang tidak dibuatkan serial tersendiri tapi muncul sebagai pemeran pembantu dalam serial Ultraman yang lain, seperti:

Ultraman Versi Anime


Ultraman juga diproduksi dalam format serial anime di televisi: